jalan solo - pasca istanbul |
pekerjaan di dunia ini yang tersulit selain jadi tukang las bawah laut adalah menjadi seorang interisti. setelah ada di khayangan dengan 5 gelar dua musim lalu, kini posisi di serie A terpuruk di peringkat 17 klasemen jauh tertinggal dari rivalnya yang menempati 4 besar.
semua sedih penuh kesal.
beberapa glory hunter satu per satu pergi menanggalkan jersey biru hitamnya dan memilih membela tim musuh semacam juve, milan atau yang sedang hangat diperbicangkan , mancity, MU juga barca.
treble winners |
betapa sulitnya menjadi interisti dalam posisi seperti ini. dan seharusnya gw digaji gede karena jadi interisti. bayangkan
setiap hari dihina orang , di teriakin merda,
itu pun dari segala kalangan, aa burjo, temen kampus, temen sma ,temen twitter, bahkan temen khayalan.
dapat juga dibayangkan betapa bebannya memakai atribut inter keluar rumah.
diliatin orang, abis diliatin mereka bisik-bisik, abis bisik-bisik, diketawain, abis diketawain di tweet . di tweet di retweet temennya dan seterusnya.
0 kilometer - konvoi treble winner |
tapi kesetiaan gw 11 tahun membela la beneamata udah bekal yang cukup buat membordir logo inter benak gw. disamping itu, gw pun terinspirasi sama fans club bola yang sampe sekarang masih eksis . dan mungkin ga ada yang pernah denger semacam porsthmouth atau parma , bahkan nottingham forest .
non mollare mai
inter per sempre
No comments:
Post a Comment