***
Saya pilih dua. Mengapa ?
Dalam memilih yang satu ini gw tidak melihat partai dan segala hal yang ada dari kedua calon, entah itu agama, hobi, masa lalu, jodoh, nama tengah dan seterusnya. Selayaknya HRD melihat seseorang yang mendaftar di perusahaannya, pasti yang dilihat adalah, CV yang dikirimkannya. Dan gw mendapati ini adanya. Head to Head yang fair.
Adapun hal yang membuat saya tambah enggan untuk memilih nomor satu adalah, bergabungnya perangkat yang mempunyai peluang besar untuk melakukan kekerasan. mari kita lihat aksinya sebentar lagi di bulan Ramadhan.
Adapun satu hal lagi yang menutup sedikit pun peluang saya untuk memilih nomor satu adalah adanya partai intoleran yang bergabung di sana. partai yang selalu insecure dengan keimanannya sendiri. merasa paling beriman namun takut keimanannya lenyap karena simbol kepercayaan lainnya.
sekian sikap politik Derry Safrabbani yang kini sedang meneliti media baru untuk Skripsinya.
sekian.
No comments:
Post a Comment