kadang memang harus dibutuhkan ketika seperti ini.
jarang masuk kuliah, agak malas menghadapi lampu lalu-lintas bahkan juga untuk menunggu bak kamar mandi penuh.
namun kini kebutuhan tersebut kadang tak dapat di prediksi. harus ditanya langsung dari hati ke hati. setelah itu barulah keluar semua tanpa membusuk.
memang yang diinginkan tidak terpenuhi, paling ngga tak tersedimen di bagian lancip, paling bawah hati.
karena makin tebal ampasnya, makin berat untuk di ungkapkan.
dan kini gw membutuhkannya.
dan ada di sebelah sana.
kecap manis.
sedang tidak ada yang punya.
No comments:
Post a Comment