"gw, hands up..."

post ini terbuat karena ulah emosional dari pelatih paduan suara SMA gw, saudara Kenar Pradipto. gimanapun kabarnya sekarang. kini kesibukannya ialah berpergian kesana-kemari melatih anak manusia bernyanyi dengan perut.

berawal dari dua huruf, GV yang kepanjangannya adalah Grazia Vocalista. artinya bernyanyi dengan indah. dua huruf yang kini anaknya sudah menyebar di penjuru negeri.  salah satu dari anak-anak itu  sejak 2008 adalah pelatih GV sendiri. Kenar Pradipto.

Kenar Pradipto hadir di aula SMA N 34 Jakarta pada kira-kira 2 - 3 minggu sebelum lomba pertama gw, yaitu lomba paduan suara lagu islami se-DKI Jakarta. 

lomba pertama gw itu dilewati dengan pergulatan hati dan diafragma. partitur yang baru sampe tangan pelatih 10 hari sebelum hari H , membuat semua penyanyi harus latihan dari siang sampe sore, ngulik lagunya Ungu yang judulnya surgaku dan Tuhanku ciptaan Suhadi.

cukup berkesan lomba pertama gw itu, semua anggota tim gak cuman latihan di dalem aula doang. sampe di angkot pun semuanya nyanyi. semangat itu mungkin yang bikin kami juara 1. namun hebatnya, itu adalah lomba pertama sejak beberapa minggu sebelumnya , GV di poles oleh Kenar. waktu yang pendek namun hasilnya....

edan.

namun, ada tantangan lain. kelas 12 udah gak lagi bisa santai-santai ikutan lomba. UN dan SNMPTN udah menanti beberapa bulan kemudian, jadi terpaksa harus bangun tim dari agak awal lagi.

Kenar Pradipto saat itu masih harus mondar-mandir Jakarta - Bandung.  gak jarang kita latihan sambil denger Kenar narik-narik ingus sambil mainin castanget plus garpu tala-nya.
gak kebayang segala optimisme harus dihadang dengan jarak yang panjang, waktu yang pendek. tapi sekarang ia mendulang hasil dari kesabarannya. udah beberapa SMA dan kampus dia pegang sekarang. dan kini masih misteri gimana dia nge-manage itu semua.

buahnya ? 

beberapa muridnya di SMA, kini udah eksis lagi di PSM kampus masing-masing. udah ada yang sering kesana-kemari dapet job nyanyi, ataupun keluar negeri ikut kompetisi. 

padahal setahun yang lalu, dia udah pengen keluar dari GV dan mulai sering ngajak temennya ikutan ngelatih sekalian di seleksi, kira-kira pelatih mana yang mau ngajar GV.

faktanya , hingga detik ini GV masih membuat Kenar Pradipto bertahan di dunianya ini.

kalo dilihat dari banyak prestasinya plus murid-muridnya yang sukses. ada istilah 

sebaiknya ia wafat saja hari ini, saat yang tepat untuk meninggalkan dunia dan dipuja-puja hingga akhirat.

dengan begitu, sedikit tentang keberadaan Kenar Pradipto di post gw. esok akan ada lagi semoga. 

oh iya satu hal.
dari ribuan muridnya, mungkin cuma gw yang pernah dapet jari tengah-nya dia pas lagi latihan. 
yaaaaaa.... karena gw spesial :p