buku ?
cuma buku sejarah yang gw paling semangat baca. sampe hafal.
dialog-dialog di buku sejarah hampir semua gw hafal. walau akhirnya saat dewasa gw tau banyak kebohongan di dalam situ.
ada gerakan ayo membaca. mereka kadang lupa menyertakan kata "buku".
ga heran kalo gw ngeyel "setiap hari gw baca kok !"
tweet orang, baliho, sms, status facebook, pikiran manusia.
baca buku itu selalu menjadi masalah bagi gw yang mudah terdisktraksi.
baru baca 3 lembar terus pikiran entah kemana.
gw berusaha kembali ke dalam bacaan.
ga lama kemudian gw hilang pegangan kembali. dan selalu begitu.
workshop membaca itu memang perlu ada.
orang hanya tertarik dengan workshop menulis.
ada menulis traveling, menulis kreatif, menulis kaligrafi, menulis yang membuahkan uang.
tapi lupa cara membaca. pada akhirnya lahirlah orang kayak gw.
share alamat blog sendiri, tapi kemungkinannya 30% untuk mau baca blog orang.
mentok-mentok di favorit untuk di baca entar. entah entar kapan.
No comments:
Post a Comment