Untuk Mbak

Untuk @talithamarcia

Mbak,
aduh penuh haru surat ini diketik di 1/3 malam di hari rabu yang belum tentu kelabu.
selalu terharu jika ada yang turut terinspirasi dengan apa yang penulis terbuat
terima kasih.
tapi penulis bisa melakukan ini juga tak melupakan apa yang terjadi dengan mbaknya.

Mbak,
semua yang penulis lakukan sebenarnya hadir dari semua yang penulis lihat, dengar, kecap, rasa bahkan hirup. jadi tak lain dan tak bukan bahwa alam ini adalah inspirasi manusia untuk berbuat.
alam memang senang bikin skenario sendiri.
bahkan pertemuan kita dahulu di antara tumpukan partitur pastinya bukan kebetulan.
Tuhan memang senang bercanda.

Mbak,
mohon maaf. ini pertama kali penulis membuka blog mbaknya.
aduh ya gimana lagi, makanya sering di share di twitter gitu kek.
ya maaf deh namanya juga lelaki. tau kan tau kan ?

Mbak,
baguslah nelangsa ceritamu cukup jadi tulisan.
kalau jadi lagu mungkin mbaknya bisa dapet grammy, macam Adele.
kalo mbaknya terkenal nanti sulit cerita-cerita lagi.

Mbak,
selamat menjalani kehidupan strata kedua ya ~
entah itu dalam konteks pendidikan, atau tingkatan kehidupan

peluck erat

Derry Nst.