belum bisa sebegitu leganya.
masih dengan fokus yang sama sejak januari lalu.
lapangan dan perpustakaan.
harus terus merasa dikejar.
terus merasa dipecut.
terus merasa panik.
harus.
harus terus merasa ditodong pistol di belakang kepala.
masih harus.
harus begitu.
hingga akhirnya bisa merengkuh senyum
senyum puas. entah mengapa puasnya itu.
semoga puas akan keselesaian yang memuaskan.
semoga.
sehingga bisa lega rasanya.
dan mempunyai hak tidur pulas.
tidur pulas tanpa busana.
lega rasanya.
di atas ranjang.
tidur telanjang.
No comments:
Post a Comment