sudah hasrat manusia untuk mau menang dari yang lainnya.
walau keinginan itu kecil adanya, pasti hadir disetiap hati dan pikiran siapapun itu dia.
dari hal kecil.
rebutan remote televisi untuk acara di minggu pagi.
atau, rebutan tiket nonton artis favorit via internet.
taruhan sepakbola di piala dunia, atau mungkin cari perhatian untuk menangkan hati seseorang.
yang kuat yang menang bukanlah hanya milik rimba.
tapi semua yang ada di bawah naungan langit dan di atas bumi ini.
***
10 hari kemarin, mungkin lebih penting dari 6 hari penciptaan alam semesta.
lima bulan tim berlatih bersama. lima bulan pengurus mencari segala upaya agar kami bisa berangkat kesana.
gw tergabung dalam tim Softball Universitas Gadjah Mada untuk berangkat ke kejuaraan antar universitas se-Indonesia yang diadakan oleh Universitas Telkom, Bandung.
bagi gw sendiri proses ini lebih dari lima bulan. gw butuh hingga delapan bulan untuk bisa hadir dan memberikan kemampuan yang gw miliki untuk tim. gw punya fisik yang ga begitu kuat teknik pun masih kurang karena gw sempat vakum main akibat cidera lutut. dari akhir tahun 2013 hingga April 2014 , gw kejar ketertinggalan gw dari segi apapun. walau libur latihan, gw selalu agendakan satu hingga dua jam gw untuk latihan. Bahkan di hari latihan pun, malam harinya sesekali gw latihan tambahan sendiri untuk menambah ketertinggalan gw dari segi fisik. 15 menit - 30 menit lari-lari tanpa arah di lapangan parkir gedung wisuda UGM sudah lebih dari cukup.
capek, dan nyeri di bagian lutut sudah bersahabat.
sakit yang hadir saat latihan keras tidaklah lebih sakit dari rasa kalah saat bertanding.
***
tanggal 25 April kami tiba di Bandung.
pertandingan demi pertandingan kami lewati.
tim putra dan putri saling support ketika salah satu tim bertanding.
lagu demi lagu tak henti keluar dari mulut kami.
suara hilang bukanlah masalah, karena pertandingan tidak bisa diulang kembali.
bahkan beberapa malam tim berlatih yell-yell agar kompak di lapangan nanti
***
tim softball putri UGM belum dapat meraih gelar di kejuaraan tahun ini.
tim softball putra UGM belum mampu juara dan hanya dapat meraih tempat ketiga.
pencapaian apapun harus disyukuri.
bagi gw pribadi apapun yang terjadi di Bandung kemarin adalah emas.
coba lihat apa yang kita lewati lima bulan kemarin.
latihan setiap hari. hujan air hingga hujan abu tak hentikan tekad kita.
ada ribuan masalah yang menghalangi. masalah pribadi hingga masalah tim.
pengorbanan materil yang terhitung hingga benda yang paling mahal di dunia, waktu.
pengorbanan yang hadir dari orang-orang tersayang dibelakang kita ikut mendukung entah dukungan materil ataupun moril.
hingga satu titik, prestasi bukanlah piala bergilir, bukanlah medali atau bunga cantik dari panitia.
keberadaan, kebersamaan, dan pertemuan kita ialah prestasi yang nyata.
Keluarga.
Juara cukup di dalam dada.
karena tiada guna jika medali emas terkalung di leher kita,
namun hati ini sepi adanya, senyum yang adanya palsu simpulnya dan pulang dari sana tidak ada bedanya dari hari biasanya.
jadi..
ya..
kita itu..
Juara..
***
kini saatnya merindukan gantungan jersey "wangi kemenangan",
jejeran sepatu penuh tanah, bunyi bat yang bersenggolan dan bunyi plastik makan siang yang kemarin sempat ada.
setelah itu.
mari kembali ke lapangan.
dan raih angan walau perlahan.
No comments:
Post a Comment