pinguin berbulu domba
"badai keringat nelayan"
jangkar dilepas, bagaikan malin kundang, pinguin berbulu domba dilepas dengan penuh haru oleh banyak ibu-ibu dari bukit berputing yang ternyata ngefans sama penguin berbulu domba karena berbagai leluconnya.
dijalan yang agak membosankan, keseharian pinguin hanyalah membaca buku yang juga diberikan oleh beberapa sekolah dasar di bukit berputing. misalnya, "cara bertahan hidup dari serangan cacing laut", "4 cara menelan kembali muntah mabuk laut" juga beberapa best seller di kalangan pemuka kelautan dunia "120 cara dapetin cewek laut" dan untuk mereka yang pisah dengan istrinya di negara asal, "LDR : long distance relationSHIP"
sekitar 34 jam berlayar tanpa henti, kini pinguin iseng mampir ke rumah makan sederhana di pulau kecil bernama, akar dodol. disana banyak sekali yang menjual makanan enak murah dengan porsi kuli pelabuhan. akhirnya pinguin berbulu domba yang sudah kaya karena mendapat dana hibah dari petinggi masyarakat bukit berputing dengan santai tunjuk sana-sini untuk kehidupannya di kapal nanti.
hingga pada suatu ruko, ia berhenti ditempat penjualan manusia kapal, manusia kapal semacam kru kapal yang diperjual belikan. harganya tergantung pengalamannya berkapal berkeliling bumi yang sempit.
dan pinguin dihadapkan dengan 3 pilihan,
1. elang codet. elang codet adalah makhluk dengan kelebihan navigasi yang akurat tanpa error. selain itu ia dapat bermanfaat sebagai pencabut nyawa ikan salmon salto di samudra asin
2. beruang gurun. dengan power yang besar, kemungkinannya 2,1% untuk dapat melihat beruang gurun menyentuh lutut ke lantai, dalam sebuah pertandingan.
3. tikus maleo. tikus bertubuh kekar dengan keahlian pengobatan dari negara di timur laut. semua penyakit dapat disembuhkan dengan terapi-nya.
dari tiga manusia siapakah yang tepat untuk pinguin berbulu domba....
bersambung...
No comments:
Post a Comment