#31harimenulis 6

Pinguin Berbulu Domba

"bersahabat dengan ombak"

dengan kapal yang kuat dan persenjataan yang lengkap serta bekal yang disponsori rumah makan john si penjual nasi keliling laut, kapal cahaya kemilau melaju tak terhenti. berpapasan dengan penjahat-penjahat tidak membuat mereka takut, karena melihat wajah pinguin berbulu domba saja mereka takut. badai dan hujan es tidak membuat semangat mereka rontok, hingga tanpa dinyana seekor makhluk keluar dari dalam laut.

kapal nyaris oleng.

pinguin geleng-geleng.

semua awak pikirannya menjadi bleng

dengan soundtrack lagunya sleng

dan cemilan nasi goreng

semua pasukan menyerbu makhluk tersebut. ketika diamati dengan hidung dingin, ternyata itu adalah, cumi bertangan kidal. cumi level 1 di dunia samudera asin. ya, ini lawan pertama kapal cahaya kemilau. dengan semangat tak tertahankan, pedang-pedang awak kapal mampu merobek kepala cumi bertangan kidal. 

HORRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAY 

semua teriak menggetarkan laut asin. semua bersorak dan pesta takoyaki dan hasil pembantaian cumi bertangan kidal.

pinguin berbulu domba ketagihan membunuh.

CARI MUSUH LAGIIIIIIII..."

dan kini pinguin berbulu domba menjadikan semua kapal. adalah musuh. walaupun kapal itu berwarna pink atau kapal api.

pinguin berbulu domba menjadi kaya.

pinguin berbulu domba terdampar di sebuah pulau yang sepertinya iya kenal

disana ia mandi uang kertas sambil di tonton oleh warga.

tiba-tiba seorang nenek mendatangi pinguin berbulu domba, yang ternyata.....

bersambung....