victims

Tuesday, July 22, 2014

Pegawai Negeri Swasta

Pasca pertemuan tidak rahasia di salah satu gerai makanan cepat saji kemarin, kemarinnya lagi malam-malam, bersama seorang perempuan yang sudah sarjana, gw dalam perjalanan pulang teringat keinginan gw untuk berbaju safari nantinya. Pada awalnya gw agak pesimis dengan kehidupan aparatur negara karena rutinitas mereka yang gw juga ga tau sebenarnya mereka itu ngapain. Namun beberapa saat lagi kita akan mendengar pengumuman resmi pemilihan presiden 2014. Dari sini ada hal positif yang tiba-tiba muncul ke benak gw bahwa sepertinya akan ada yang berbeda di pemerintahan yang baru ini.

Perempuan yang gw ajak kencan kemarin menyatakan bahwa ia ingin hidupnya nanti bermanfaat untuk orang banyak. Maka ia tertarik untuk tergabung ke lembaga sosial masyarakat dan tidak memperkaya diri sendiri secara materi kemudian lebih memilih memperkaya masyarakat dengan apa yang bisa ia lakukan.

Gw di pertengahan tahun lalu beberapa kali kecewa (hingga kini sih) dengan keputusan atau kebijakan dari pemerentah khususnya di beberapa kementrian, yaitu Kemenpora - Kemenbudpar - Kemenkominfo yang basis perbuatan sehari-harinya tidak pro-rakyat (tsah).

Perlu disadari sih bahwa rakyat itu ada beberapa kelompok, dan kebutuhan mereka beda-beda. 
untuk mereka yang berada di bantaran kali dan rel kereta api, jelas butuh tempat tinggal. kalau mereka hidup di bawah garis kemiskinan pastinya butuh sembako yang murah, kalau mereka pedagang butuh pasar yang bisa mempertemukan mereka dengan pembelinya. kalau mereka pekerja kantoran mungkin butuh transportasi yang gak telatan serta bisa muat banyak. kalo pekerja digital pastinya butuh internet cepet, butuh kebebasan akses internet ke seluruh dunia, kalau mereka atlet ya butuh wadah, butuh kompetisi yang akhirnya menghasilkan uang agar gizi mereka dan keluarga cukup, kalau mereka penjaga tiket loket candi atau situs sejarah lainnya, berikan pendapatan yang sepadan karena mereka sudah menjaga aset bangsa. kalau mereka adalah orang kaya banget, berikan keamanan hidup agar tidak di usilin atau dirampas hartanya.

mayoritas hal di atas belum terpenuhi. Indonesia gede pula, bukan cuma Senayan doang.
Sepertinya keinginan gw untuk berada di dalam satu posisi tatanan negara kembali muncul.
dan gw berharap tidak menjadi pegawai negara yang tadinya gw benci. mungkin di pemerintahan yang baru ini orang-orang yang dapat berpikir jauh serta memiliki ide-ide segar tentang negara dapat diterima dan dihargai dengan layak sehingga hidup gw bisa bermanfaat secara nyata.

No comments: