victims

Tuesday, March 25, 2014

Kereta Api Nasional Gempita ENdonesia

kereta api adalah alat transportasi yang paling sering jadi inspirasi musisi untuk bikin komposisi musik.
tapi memang kereta api itu musikal banget.
dari lo sampe di gerbang masuk stasiun.
lalu keluarin KTP plus tiketnya.
lalu akhirnya lo menunggu kereta dateng.
bunyi pluit, bunyi TOA, seruan pedagang.
orang-orang menunggu hal yang sama dengan kita di sana.

lalu dilain pihak ada mereka yang menunggu seseorang datang.
membawa dua helm, yang satunya akan diberikan kepada yang tertunggu.
helm satunya masih menempel di kepala, satunya di tangan kiri.
tangan kanan memegang ponsel, berharap dering dari ia yang ditunggu.

pluit berbunyi, tanda harus berdiri di belakang garis kuning.
sang kereta api datang dengan gagah. langkahnya brutal.
temponya selalu sama dari satu langkah ke langkah berikutnya.
terkadang diikuti bunyi rantai-rantai yang menghubung antara gerbong satu dengan lainnya.

mereka yang berangkat dengan tiket ditangan, bergegas mencocokkan tiket dengan tempat duduknya.
tergopoh bersenggolan dengan penumpang lain di lorong gerbong.
sambil mencari kursi, tak lupa hati tak sabar, siapakah ia yang akan duduk bersebelahan selama perjalanan.
selalu ada harapan untuk duduk bersama orang yang menarik di setiap perjalanan kereta api.

mereka yang menunggu kerabat, keluarga atau kekasih mulai tersimpul senyumnya.
yang ditunggu akhirnya datang dan siap menghangatkan jok kendaraan.

ada kardus, ada tas carrier, ada tas koper ada pula tak bawa apa-apa.

semua yang di alami bersama kereta api selalu menarik untuk diiringi dengan alunan musik.
kereta api itu memang melankolis.
stasiun kereta api adalah sang portal. dan menjadi tempat paling jahat. karena selalu ada perpisahan di tempat tersebut. perpisahan terkadang membahagiakan, karena perpisahan yang terjadi adalah untuk satu pihak yang disayangi. perpisahan yang menjadi sebuah kesedihan adalah yang sebenarnya selalu ada.

kereta api panjang adanya.
kereta api cepat pastinya.
kereta api cukup besar tubuhnya.
kereta api, tinggi kesabaranya.
selalu ada rel kereta yang menjadikannya berjalan dan terus berbagi kebahagiaan dan terus berbagi cinta.
walau dua rel tersebut mungkin tak akan pernah bertemu, namun....
mereka berusaha untuk memiliki hidup yang memberi manfaat.
apalagi untuk mereka yang diperjuangkan.

No comments: