victims

Tuesday, May 15, 2012

#31HariMenulis 11

Pinguin Berbulu Domba
"otak otak ikan tenggiri"

sekor satu kosong untuk kedudukan perguruan kapal cahaya kemilau. nenek bergayung sakti mampu menang dengan telak dari akuamen yang menjadi lavamen. pertandingan kedua akan dimulai, panitia pelaksana sudah membersihkan wahana pertarungan. dan pertarungan dahsyat super big match kedua ini adalah mempertemukan.


BEBEK PEKING 

VS

ELANG CODET

penonton dengan riuh bernyanyi yel-yel layaknya peserta kuis siapa berani di indosiar bersama alya rohali dan tantowi yahya yang juga mc masihkah kau mencintaiku dan uang kaget.

disebelah selatan , curva sud. elangmania dengan semangat mendukung elang codet agar dapat melakukan pembantaian tak terkira kepada si bebek peking. bebek peking sudah melakukan ritual untuk ajian-ajian yang tak dimengerti oleh elang codet.

elang codet terbang tinggi dengan konstentrasi tinggi membaca apa yang sedang dilakukan oleh bebek peking, dengan ajian pandangan menembus sukma akhirnya pertahanan batin pertama bebek peking runtuh. 

"ini bukan pertandingan fisik sodara sodara, ini pertandingan tenaga batin" ujar komentator dari stasiun TV swasta asal pulau nyunyu.

mereka berdua tidak terlihat sedang bertempur, namun secara kasat mata tiba-tiba bebek peking terpental sendiri. tak jarang elang codet terbang oleng dan terseret di atas laut karena perang tenaga terdalam ini.

46 menit bertarung dengan sekujur tubuh terluka, keduanya terlihat tidak lagi kuat bertarung namun selama tidak ada yang kalah maka pertarungan akan terus berlangsung.

bebek peking yang ahli strategi juara warcraft antar pulau, sudah memperhitungkan ini. ia sudah mencari data bagaimana membuat seekor elang lelah bertarung. bebek peking dengan cerdik membuat elang codet terus terbang mengelilingi panggung tanding. tiada henti.

62 menit berlalu, elang codet sudah mulai terseok-seok. bebek peking tanpa ampun mengeker senapan angin dadakan kepada elang codet layaknya mainan nitendo.


"THARRRR"

elang codet yang sudah pasrah lahir bathin tergeletak lemah di atas panggung, namun ia tak mati. ternyata peluru tersebut ditendang jauh oleh pinguin berbulu domba dengan handuk putih tanda menyerah dari elang codet.

elang codet yang semalem begadang dan lupa restu orang tua sebelum bertanding menyesal dan meminta maaf kepada pinguin berbulu domba...

 "tidak apa apa elang, ini bagiankuh"

bersambung...













 

No comments: